twitter
rss

Pendapat Masyarakat Tentang 
Sistem Informasi Manajemen


Menurut beberapa ahli Sistem Informasi Manajemen itu bisa dilihat dibawah ini :



Sistem informasi manajemen


1. Menurut Barry E.Cushing, SIM adalah :

‘Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian’. (Jogiyanto,2005,14).

BIG EVENT STIE ASIA MALANGBUSINESS PRACTICE 1



   Perkenalkan nama saya lalu lukman hakim, selaku pemilik salah satu admin blog ini, saya di sini akan memberikan informasi yang berkaitan dengan Business Practice 1. Business Practice 1 itu sendiri  merupakan salah satu mata kuliah yang ada di Perguruan Tinggi ASIA Malang, yang di tempuh oleh mahasiswa semester satu, dan mata kuliah ini mengajarkan para mahasiswa semester 1 melakukan bisnis dan terjun langsung ke lapangan untuk melakukannya.


Assalamualaikum Wr.Wb

   Selamat datang sahabat blogger's, bagaimana kabar kalian?
   Semoga sehat wal afiat semua....AMIIIIIIIIIIIIINNNNNNN

   Kali ini saya selaku admin dari blog ini, saya akan sedikin memberikan informasi kepada sobat2 sekalian. 
  Dilihat dari judul diatas kalian pasti sudah tahu apa yang akan saya bahas...jadi saya tidak akan menjelaskan lagi....hahahahaaa


   Guyooooonnn Reeeeeekkkk....


Big Even Asia Menguncang @mx Mall


 Big Event Asia 2015 menguncang @mx mall,, acara yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi STMIK dan STIE Asia Malang yang berlangsung pada tanggal 23, 24, 25 Januari 2015. Acara ini termasuk mata kuliah yang harus ditempuh oleh semua mahasiswa semester 1 yaitu mata kuliah bussines Practice 1.

Sistem Informasi Akuntansi


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixLaoNPMGJlgVRRzw_qaIjRfdjBs6kaTrNcsGJnYUDQjom0wQL4idYOgVCp2CoVWkTyC281BChYjhy74iZPyKOOkVC3mc0KnUdBF4HoWAaprPt30mI6DtM3xlZdVmB6p678XL5IT-OTNwF/s1600/a1.jpg 
      Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem informasi fungsional yang mendasari sistem informasi fungsional yang lainnya seperti sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi dan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem-sistem informasi lain membutuhkan data keuangan dari sistem informasi akuntansi.

 Teknik Penanganan Data 


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIysYUenpHodDpMT5IiOlUv5yZFawjcAqv-AV-_HNOivlKV6D2RfEVHcAKazKkspGiKbm_CZ7bYPZ8ljjPGAzY3KdjWVsU3tkxnz_qRPpTgu2R3hhl1T0r2ozkejTLhtpA-f1V4Ksk/s1600/Data+Guru.bmp

   


   Cara penanganan dan pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian beserta peraturan pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian.

A.Cara Penanganan Dokumen Adminsitrasi Kepegawaian
     Penanganan dokumen administrasi kepegawaian dapat dilakukan sebagai berikut : 

1. Menghimpun : Merupakan kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala    keterangan untuk keperluan tertentu yang tadinya masih belum di klasifikasikan penghimpunannya.

2. Mencatat : Merupakan kegiatan membubuhkan berbagai keterangan tertulis pada dokumen yang masih dianggap penting agar tulisan dapat dibaca, dikirim, dan disimpan.

3. Mengolah : Merupakan kegiatan dengan mengerjakan keterangan dengan maksud menyajikan maksud yang lebih bermanfaat.

4. Menggandakan : Merupakan kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara tertentu sebanyak jumlah tertentu yang diinginkan.

5. Mengirim : Kegiatan menyampaikan dokumen ke pihak lain dengan menggunakan alat dan perantara.

6. Menyimpan : Kegiatan menyimpan data dan dokumen tertentu di tempat tertentu dengan tujuan agar dokumen dapat terjaga semaksimal mungkin, dan bisa digunakan suatu saat jika diperlukan.

B. Pemeliharaan Dokumen Administrasi Kepegawaian
1.  Data Fisik
Penyimpanan dokumen berupa fisik maksudnya adalah penyimpanan dokumen atau file berupa kertas, surat, gambar, patung dan lain-lain. Penyimpanan dokumen fisik ini biasanya disebut arsip, yaitu menyimpan secara langsung dokumen ditempat yang telah ditentukan dan diberi label tertentu.

2. DataDigital
    Penyimpanan dokumen berupa data digital merupakan penyimpanan dokumen atau file berupa data computer atau hasil scanning dari file data fisik.

C. Peraturan cara penanganan pemeliharaan dokumen administrasi kepegawaian  
1. Biasakan menyimpan dokumen mengenai kepegawaian dalam tempat khusus.
2. Aturlah letak penyimpanan dokumen sesuai kronologis tanggal tahun atau sesuai masalahnya.
3. Jangan gunakan dokumen ada ditempat aman.
4. Pastikan dokumen ada ditempat aman.
5. Jauhkan dari air, minyak dan panas matahari.
6. Taburkan kamper atau beri butir penyerap air (slice gel) dalamrak/lemari.
7. Bolak balikkan dokumen setiap 3 bulan sekali diruang terbuka agar tidak lembab/lengket.
8. Hindari sesering mungkin mengfotocopy dokumen karna memperpendek umur dokumen.
9. Bila terpaksa mengambil dokumen anda untuk keperluan tertentu, pastikan memberi penanda ditempatnya.
10. Dokumen dibuat dalam bentuk digital agar salinannya juga aman dengan menggunakan scanner.

Sumber




Aplikasi Sistem Informasi Pada Level Organisasi 

 


     
       Setiap level manajemen melakukan aktivitas yang berbeda sehingga kebutuhan akan informasi juga berbeda, maka sistem informasi yang digunakan akan berbeda pula. Jenis informasi yang dibutuhkan berbagai level dalam organisasi berhubungan langsung dengan tingkat pengambilan keputusan manajemen dan struktur keputusannya. 
    Sistem – sistem informasi dapat diterapkan secara internal dan eksternal perusahaan. Secara eksternal, sistem informasi yang ada ditarik keluar menjangkau pelanggan. Secara internal, sistem informasi dapat diterapkan di dalam fungsi – fungsi organisasi atau tingkatan – tingkatan organisai. Sistem – sistem informasi yang diterapkan di fungsi – fungsi organisasi adalah : 



Alur Pemrosesan Data

Input : data yang akan di proses atau dibuat.
I/O : Input / Output. Proses : Pengolahan data yang dimasukkan.
Memori : Tempat menyimpan data sementara pada saat data diproses.
Storage : Tempat menyimpan data secara permanen seteah diproses.
Output : Hasil dari proses yang berupa tampilan, suara, cetakan.

 Pengolahan Data dalam Sistem Informasi Manajemen

 

  

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode tertentu, sebelum mengolah data maka diadakan pengumpulan data untuk mencari data yang diperlukan agar suatu system inpormasi yang dihasilkan nanti tepat dan tidak mengada-ada. Dalam pengolahan data diperlukan proses dari awal hingga akhir dan sampai pada inpormasi yang utuh, dalam proses itu perlu diperhatikan unsur pengolahan data dan juga besar  kapasitas informasi yang akan diperoleh.
Dalam pengolahan data itu bisa unsur-unsur itu di lakukan secara keseluruhan atau diambil dan dipakai sebagian, ada juga metode-metode yang di gunakan di dalamnya, baik itu dalam organisasi atau perusahaan.tentu masing-masing metode  mempunyai kelemahan dan kekurangan.

A. Pengertian Pengelolaan Data
Pengelolaan Data adalah kegiatan atau operasi yang direncanakan guna untuk mencapai tujuan. Dalam pengelolaan ini di dalamnya ada kegiatan yang di lakukan oleh pengelola data guna untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan bersama atau pun secara pribadi.dalam pengelolaan itu melibatkan manusia sebagai pelaksana dan dapat menyimpan data yang ada dan didapat dari informasi pengambilan keputusan, selain itu juga ada alat bantu mungkin berupa computer yang yang ada di lapangan. Dengan alat bantu tersebut semua data-data yang ada dapat diproses dan di jadikan sebuah informasi.

B. Unsur-Unsur Pengelolaan Data
Proses pengelolaan data dapat melibatkan secara keseluruhan atau sebagian dari unsure-unsur pengelolaan data berikut:  
 1.  Pengumpulan Data (Data Capturing)
Pengelolaan data merupakan aktifitas penangkapan data dari dalam dokumen dasar. Dokumen ini merupakan lembaran isian data yang diisi oleh petugas atau orang lain secara langsung. Tentang dokumen diisi dan dirancang dengan jelas, mudah diisi dan dapat meminimalisir kesalahan data.
  2.  Pembacaan (Reading)
Pembacaan data adalah proses pembacaan data dari dokumen dasar yang digunakakn agar dapat diproses lebih lanjut. Proses pembacaannya dapat dilakukakn secara manual atau dengan menggunakan alat bantu berupa mesin.
  3.  Pemeriksaan (Verifying)
Pemeriksaan perlu dilakukan hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahan dari data yang di baca dari dokumen dasar.
  4. Perekaman (Recording) 
Perekaman data merupakan proses penyimpanan data yang di bacakan dan diferifikasikan kedalam alat penyimpanan berupa memori penyimpanan. Dalam system computer dapat di simpan data dimemori sekunder berupa disk, hard-disk dan lainnya.
  5. Penggolongan (Classifying)
Penggolongan informasi perlu dilakukan untuk memenuhi kebuthan informasi berdasarkan klasifikasi tertentu.
  6. Pengurutan (sorting)
Sorting selalu digunakan dalam pengelolaan data. Data-data itu perlu diurutkan agar informasi yang di hasilkan dapat dipahami, memudahkan pembaca dan pencarian informasi yang disajikan.
  7. Peringkasan (Sumarizing)
Peringkasan data dimaksut sebagai operasi untuk menghilangkan kemunculan data yang sama atau berulang dari sekumpulan rincian data sebagi basis data yang tersimpan dalam memory.
  8. Pehitungan (Calculating)
Perhitungan merupakan proses pengolahan data yang melibatkan seluruh operasi aritmatika.
  9. Perbandingan (Comparing)
Data-data dalam basis sumber data-data yang ada perlu dibandingakan dengan data-data yang lain untuk mengetahui posisi dan kondisi data dalam kesimpulan data yang direkam.
 10. Pemindahan (Transmitting)
Dalam suatu system jaringan computer perlu ada pengiriman data dari satu terminal ke terminal lain melalui media tranmisi data intuk diproses lebih lanjut.
 11. Penampilan Kembali (Retrieving)
Pada prinsipnya informasi yang ada merupan penampilan hasil kembali dari data-data yang telah disimpan disuatu tempat penyimpanan sebelumnya, dan untuk menapilan kembali diusahakan data-data itu dapat ditampilkan dengan cepat.
 12. Penggandaan (Reproductiont)
Penyajian informaasi, khususnya dalam bentuk hardcopy perlu dikendalikan agar informasi tersebut dapat dikirim ke seluruh pemakai, dengan tujuan agar infomasi itu tidak hilang.
 13. Penyebarluasan (Distribution)
Distribusi informasi dapat dilakukan  melalui media komunikasi data atau dikirim  dalam bentuk hardcopy  kepada setiap pemakai dalam setiap daftar tebusan laporan.  

C. Metode Pengolahan Data
Ada empat metode yang digunakan dalam system pengolahan data yaitu:
1. Metode Manual
Dalam metode ini semua proses pengolahan data dilakukan dengan tangan dan menggunakan alat bantu  yang sederhana seperti pensil, pulpen, penggaris, kertas kerja dan lain-lain.
2. Metode Elektromaknetik 
Dalam metode ini pengolahan data dikerjakan secara manual dan dibantu mesin elektronik sederhana. Contoh seorang kariyawan yang bekerja dengan menggunakan mesin cetak kolom.
3. Metode System Waarkat
Dalam system ini pengolahan data dilakukan dengan system warkat, prinsip kerja system ini adalah data-data mengenai suatu objek dicatat dalam suatu kartu dengan menggunakan sandi lubang. Sejumlah kartu yang mengandung sejumlah data-data objek yang sama digabung untuk membentuk suatu berkas file.
4. Metode Elektronik Komputer
Dalam metode ini keseluruhan proses data diolah dan dibantu dengan menggunakan alat yang makin tahun makain bertambah canggih yaitu computer. Semua data di input dan diolah berdasarkan kebutuhan yang diperoleh dan di lakukan juga penyimpanan agar suatu saat data itu dibutuhkan tinggal dibuka dengan segera dan cepat.

D. Bentuk Pengolahan Data  Dalam Sturktur Organisasi 
Sistem impor masi dalam suatu organisasi dapat dibedakan menjadi tiga bagian ,yaitu Sentralisasi, Disentralisasi dan Distribusi. Tentu saja dalam sitiap betuk system itu mempunyai kelebihan dan kekurangan antara yang satu dengan yang lain. Oleh karena itu bentuk pengolahan data yang tepat untuk mengolah suatu data perlu dipertimbangkan dan dipilih agar suatu informasi yang dihasilkan efektif dan sesuai dengan bentuk organisasi yang melaksanakanya.
1. Sentraliasasi
Pengolahan data sentralisasu adalah suatu pengolahan data yang dilakukan oleh suatu bagian yang terpisah dalam struktur organisasi yaitu bagian pengolahan data elektronik dan dibawak kendali pimpinan pusat.
2. Desentralisasi
Pengolahan data desentralisasi adalah pengolahan data dilakukan oleh bidang –bidang organisasi yang bersifat fungsional otonomi. Fungsi organisasi yang bersifat fungsional otonomi adalah akutansi, keuwangan, personalia, rised dan pengembangan.
3. Distsribusi
Dalam system pengolahan data distribusi data-data disebarkan kebagian-bagian, kemudian bagian itu dikumpulkan dalam satu perkumpulan secara logiks dan di awasi oleh bagian yang mempunyai peringkat lebih tinggi sehingga membentuk satu kesatuan.

Referensi:
[1] Edhy Sutanta, System Imformasi Manajemen, (Yokyakarrta: Graha Ilmu, 2003) hal 24
[2] Edhy Sutanta,Ibit, hal 25
[3] Edhy Sutanta,0p citt, hal 29
[4] Http/ Pengolhan data system inpormasi manajemen. com

Sumber :