twitter
rss

Aplikasi Sistem Informasi Pada Level Organisasi 

 


     
       Setiap level manajemen melakukan aktivitas yang berbeda sehingga kebutuhan akan informasi juga berbeda, maka sistem informasi yang digunakan akan berbeda pula. Jenis informasi yang dibutuhkan berbagai level dalam organisasi berhubungan langsung dengan tingkat pengambilan keputusan manajemen dan struktur keputusannya. 
    Sistem – sistem informasi dapat diterapkan secara internal dan eksternal perusahaan. Secara eksternal, sistem informasi yang ada ditarik keluar menjangkau pelanggan. Secara internal, sistem informasi dapat diterapkan di dalam fungsi – fungsi organisasi atau tingkatan – tingkatan organisai. Sistem – sistem informasi yang diterapkan di fungsi – fungsi organisasi adalah : 

1.   Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem informasi yang merekam dan melaporkan transaksi bisnis aliran dana dalam organisasi dan menghasilkan laporan keuangan.
2.  Sistem Informasi Pemasaran adalah sistem informasi yang mendukung perencanaan, control dan pemprosesan transaksi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas pemasaran, seperti manajemen penjualan produksi.
3.  Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah sistem informasi yang mendukung aktivitas informasi seperti perekrutan, seleksi dan penerimaan, penetapan dan penilaian performa, serta pelatihan dan pengembangan.    
4.  Sistem Informasi Produksi adalah sistem informasi yang mendukung perencanaan, control dan penyelesaian manufacture hasil produksi penjualan.
5.  Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang mendukung manajemen keuangan dan mengatur bisnis serta alokasi dan kontrol terhadap sumber daya.
A.  Jenis–Jenis SI dalam Level Organisasi 
 
1. SI di level organisasi bawah / opersaional : mendukung manajer operasi melakukan kegiatannya. Jenis SI dilevel operasi : TPS (transaction processing systemtransaction system), PCS (Process control systemProcess system).
2. SI dilevel menengah : digunakan untuk pengendalian dan pengambilan keputusan semi terstruktur. Jenis SI tersebut : Sistem pakar (expert systemexpert system), jaringan neural buatan ANN (artificial neural networkartificial network), sistem pendukung keputusan DSS (decision support systemdecision system), GSS (Group support systemroup system), informasi geografik GIS (geogragraphic information systemgeogragraphic system). 
3. SI dilevel atas : digunakan untuk perencanaan strategi dan pemecahan masalah. Jenis SI dilevel ini adalah: sistem informasi eksekutif EIS (executive inform.ation system) atau (executive support systemexecutive system).

      SI yang menghubungkan ketiga level manajemen tersebut adalah sistem otomatisasi kantor OAS (office automation systemoffice system).

B.  Penjelasan 
1. Sistem Pakar (Expert System )
  SI berbasis pengetahuan yang menggunakan pengetahuan pakar mengenai bidang aplikasi khusus dan kompleks dimana sistem tersebut bertindak sebagai konsultan bagi pemakai akhir. Sistem pakar berisi pengetahuan dari satu atau lebih pakar yang menyediakan jawaban atas pertanyaan mengenai suatu bidang masalah yang sangat khusus.

 2. Sistem JNA (Jaringan Neural Artifisial) / ANN (Artificial Neural Network)
   ANN: merupakan jaringan buatan yang mencoba meniru jarinngan neural manusia. ANN mulai banyak diterapkan di aplikasi bisnis walaupun masih dalam tahap pengembangan. ANN banyak digunakan untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan, prediksi kapan saham dijual atau dibeli, dan memprediksi rangking dan obligasi dsb.

 3. Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System)
  DSS : sistem informasi berbasis komputer yang menyediakan dukungan informasi yang interaktif bagi manajer dan praktisi bisnis selama proses pengambilan keputusan (obrien).
  DSS : sistem informasi untuk membantu manajer level menengah untuk proses pengambilan keputusan setengah terstruktur supaya lebih efektif dengan menggunakan modelsupaya model–model analitis dan data yanng tersedia.

 4. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System)
   Definisi E.I.S ( Watson, 1993 ): Sistem terkomputerisasi yang menyediakan akses bagi eksekutif secara mudah ke informasi internal dan eksternal yang relevan dengan critical success factor (faktor penentu keberhasilan).

 5. Sistem Otomatisasi Perkantoran.
  
   Sistem otomasi perkantoran atau terkadang disebut sistem informasi perkantoran OIS (office information system) adalah : Sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi sehari-hari didalam perkantoran dan organisasi bisnis. Sistem ini menyediakan aneka ragam perangkat untuk pemrosesan informasi, seperti pengolah lembar kerja (spreadsheet), pengolah kata (word processor), pengolah grafik, aplikasi presentasi, pengaksesan basis data personal, surat elektronik (email), surat bersuara (voice mail), dan teleconference. 

Sumber: 


0 komentar:

Posting Komentar