twitter
rss

Sistem Informasi Akuntansi


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixLaoNPMGJlgVRRzw_qaIjRfdjBs6kaTrNcsGJnYUDQjom0wQL4idYOgVCp2CoVWkTyC281BChYjhy74iZPyKOOkVC3mc0KnUdBF4HoWAaprPt30mI6DtM3xlZdVmB6p678XL5IT-OTNwF/s1600/a1.jpg 
      Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem informasi fungsional yang mendasari sistem informasi fungsional yang lainnya seperti sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi dan sistem informasi sumber daya manusia. Sistem-sistem informasi lain membutuhkan data keuangan dari sistem informasi akuntansi.
     Hal ini menunjukkan bahwa suatu perusahaan yang akan membangun sistem informasi manajemen, disarankan untuk membangun sistem informasi akuntansi terlebih dahulu. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain : Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Ahli

1. Menurut Wilkinson dan Cerullo (1995, p.5-6) sistem informasi akuntansi merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau pemakainya (users).     


2. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Jusuf, A.A. (1996, h.1) sistem informasi akuntansi adalah, “Kumpulan sumber daya, seperti: manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi akuntansi.” Informasi ini dikomunikasikan kepada para penggunanya untuk berbagai pengambilan keputusan.      


3. Menutut Mulyadi (2001, h.3)  “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.”   

  
 4. Menurut Niswonger, Fess & Warren diterjemahkan oleh Ruswinarto, H. (1995, h.248), “Sistem informasi akuntansi adalah suatu sarana bagi manajemen perusahaan guna mendapatkan informasi yang akan digunakan untuk mengelola perusahaan dan untuk menyusun laporan keuangan bagi pemilik, kreditor, dan pihak lain yang berkepentingan.”


B. Contoh Sistem Informasi Akuntansi
 
Ada beberapa sistem informasi akuntansi yang sudah dikembangkan oleh berbagai perusahaan. Ada yang mengembangkan secara umum, ada yang mengembangkan berdasarkan kasus per kasus dalam suatu organisasi. Contoh sistem informasi akuntansi yang dikembangkan secara umum adalah: Dec Easy Accounting(DEA) dan MYOB. Dan dalam versi yang terbaru seperti Zahir dan Accurate Acconting.

1. Zahir Accounting
  Zahir Accounting Versi 1.0 dibuat kali pertama pada tahun 1996. Pada tahun 1997 ia dikembangkan menjadi versi 2.0 dan dipasarkan pada tahun 1999. Sejak dipasarkan, Zahir Accounting menjadi perhatian bagi para pengusaha yang memang memerlukan software akuntansi untuk menunjang pencatatan keuangan bisnisnya dengan mudah, cepat, dan tepat.
   Seiring dengan semakin tingginya kebutuhan perusahaan akan software bisnis, pengembangan software dan layanan purnajual pun terus dilakukan secara berkesinambungan. PT Zahir Internasional telah menciptakan beragam software berdasarkan fungsinya masing-masing antara lain Zahir Accounting 6, Zahir Point of Sale (POS) 6, Zahir POS Mobile, Zahir Report Server 6, dan Zahir Sales Order Mobile. Di sini kami menyebutnya sebagai The Best Business Management Software.

2. Accurate Accounting
   Accurate Accounting terbaru saat ini adalah accurate versi 4. ini dikatakan sebagai software akuntansi paket terbaik di Indonesia untuk saat ini. yang membuat accurate V.4 begitu banyak diminati adalah karena accurate V.4 memiliki fitur drill down yang membuat para akuntan begitu mudah melacak buku besar, dan banyak lagi yang lainnya. Dibandingkan dengan aplikasi sejenis lainnya, Accurate V.4 Enterprise Edition memiliki keunggulan, antara lain:

 a) Lengkap
-Mencangkup fungsi produksi, Bill of Material (BOM), work order, work in process hingga finishing goods yang bersambung dan terintegrasi.
-Fungsi penjualan, pembelian, inventory dan keuangan.
-General Ledger dengan realtime posting.

 
 
b) Fleksibel
-Cocok diaplikasikan di pabrik untuk produksi massal maupun job order
-Finishing produk bisa dilakukan sekaligus atau bertahap.
-Menggunakan database yang sama walaupun pabrik dan kantor berbeda lokasi (membutuhkan koneksi leased line/ fiber optik).

c) Mudah
-Tersedia lebih dari 150 laporan finansial siap pakai dan laporan analisa yang bisa di custom.
-Laporan analisa bisa ditampilkan dalam bentuk grafik maupun tabel yang mudah dibaca.
-Grafik laporan keuangan bisa diakses melalui tablet maupun smartphone.


C. Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
1.  SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
2.  Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3.  Menangani data rinci
4.  Berfokus historis
5.  Menyediakan informasi pemecahan minimal

D. Perbedaan SIA dan SIM
    SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang. Sedangkan , SIM  mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi.


E. Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2 :
1.Informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
2.Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
   Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
a.Sistem Akuntansi Biaya Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan.
b.Budgeting adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan.

F. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain
    1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.  
    2. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. 
    3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.


0 komentar:

Posting Komentar